Keunggulan Ma'had Al-Faruq Purwokerto
Setiap orang tua muslim pasti ingin mendambakan buah hatinya berkembang menjadi generasi penerus yang bisa dibanggakan dunia dan akhirat. Untuk menggapainya diperlukan pendidikan yang cukup dan berkualitas. Berikut 5 alasan yang dapat dijadikan tolok ukur dalam menitipkan anak kita di Ma’had Al-Faruq Purwokerto.
Sebagian di antara kita mungkin menganggap bahwa hukum menuntut ilmu agama sekedar sunnah saja, yang diberi pahala bagi yang melakukannya dan tidak berdosa bagi siapa saja yang meninggalkannya. Padahal, terdapat beberapa kondisi di mana hukum menuntut ilmu agama adalah wajib atas setiap muslim (fardhu ‘ain) sehingga berdosalah setiap orang yang meninggalkannya. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
”Menuntut ilmu itu wajib atas setiap muslim”. (HR. Ibnu Majah. Dinilai shahih oleh Syaikh Albani dalam Shahih wa Dha’if Sunan Ibnu Majah no. 224)
“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah dan mengerjakan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri”. (Faathir:29-30).
Dalam kitab Shahihnya, Imam Al-Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
Masih dalam hadits riwayat Al-Bukhari dari Utsman bin Affan, tetapi dalam redaksi yang agak berbeda, disebutkan bahwa Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,
إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sesungguhnya orang yang paling utama di antara kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
Guru selain memberikan bimbingan, arahan dan ajaran kepada anak didiknya, guru juga sebagai contoh yang baik, karena anak didik posisinya sebagai penerima bimbingan, arahan dan ajaran yang disampaikan oleh guru, karena dalam proses interaksi ini guru sebagai pelaku utama kegiatan pendidik, karena itu guru memerlukan persiapan, baik dari segi penguasaan materi, terhadap ilmu yang diajarkan kepada anak didik, seorang guru dalam menyampaikan ilmu pengetahuan tersebut secara efisien dan tepat sasaran kepada anak didik yang bervariasi dan kepribadian yang berbeda-beda dalam di kehidupannya.
In syaa Alloh dengan segala kemampuan yang ada kami berusaha bekerja sama dengan pendidik yang berkualitas baik dalam ilmu dan akhlak yang mereka dapatkan baik di bangku kuliah maupun para masaikh baik di dalam maupun di luar negeri.
Untuk kegiatan belajar mengajar, Ma’had Al-Faruq mempunyai bangunan sekolah dan asrama sendiri baik putra maupun puteri, serta sebuah Masjid Al-Faruq sebagai pusat kegiatan yang diharapkan mampu memberi kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Fasilitas dan sarana masih terus dikembangkan sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang ada.
Ma’had Al-Faruq berada di tengah desa Karanglewas Kidul yang dikenal dengan masyarakatnya yang rukun dan damai. Sikap kekeluargaan dengan lingkungan masyarakat menjadikan keberadaan kami menambah warna dan nilai positif, in syaa Alloh… Lokasi ma’had juga mudah di akses menggunakan angkutan umum atapun pribadi.